Astaghfirullah, sepertinya akhir-akhir ini sudah banyak istighfar yang saya ucapkan. Banyak, terlalu banyak malah. Sungguh saya malu sekali, malu sekali pada Allah. Saya acapkali membanding-bandingkan apa yang sudah didapatkan orang lain dengan apa yang sudah saya dapatkan. Salah. Tidak sepert itu, mungkin seperti ini, saya membandingkan apa yang sudah Allah beri pada mereka dengan apa yang sudah Allah beri pada saya. Astaghfirullah, ampuni hamba Rabb... Satu dua kali, banyak kali-saking tidak terhitung banyaknya, saya lupa untuk bersyukur. Saya dibutakan ilusi bahwa apa yang didapatkan orang lain itu lebih berharga dibandingkan dengan apa yang saya dapatkan. Entah dalam cinta, ataupun cita. Astaghfirullah, ampuni hamba Rabb... Saya punya Al Quran, saya membaca nya. Membacanya setiap hari, tapi tanpa hati. Tanpa memahaminya, lupa untuk menghadirkan hati, menghadirkan jiwa yang bersih ketika membacanya. Maka, jadilah saya, dibutakan ilusi, lupa bagaimana cara bersyukur. Astaghfirullah
perjalanan menuju permulaan