Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Ilusi ci(n)ta

Astaghfirullah, sepertinya akhir-akhir ini sudah banyak istighfar yang saya ucapkan. Banyak, terlalu banyak malah. Sungguh saya malu sekali, malu sekali pada Allah. Saya acapkali membanding-bandingkan apa yang sudah didapatkan orang lain dengan apa yang sudah saya dapatkan. Salah. Tidak sepert itu, mungkin seperti ini, saya membandingkan apa yang sudah Allah beri pada mereka dengan apa yang sudah Allah beri pada saya. Astaghfirullah, ampuni hamba Rabb... Satu dua kali, banyak kali-saking tidak terhitung banyaknya, saya lupa untuk bersyukur. Saya dibutakan ilusi bahwa apa yang didapatkan orang lain itu lebih berharga dibandingkan dengan apa yang saya dapatkan. Entah dalam cinta, ataupun cita. Astaghfirullah, ampuni hamba Rabb... Saya punya Al Quran, saya membaca nya. Membacanya setiap hari, tapi tanpa hati. Tanpa memahaminya, lupa untuk menghadirkan hati, menghadirkan jiwa yang bersih ketika membacanya. Maka, jadilah saya, dibutakan ilusi, lupa bagaimana cara bersyukur. Astaghfirullah

Terserah

Terserah kali ini Sungguh aku tak ‘kan perduli Ku tak sanggup lagi Jalani cinta denganmu... Biarkan ku sendiri Tanpa bayang-bayangmu lagi Ku tak sanggup lagi Mulai kini s’mua terserah… Di mana arti sebuah kesetiaan Bila hanya dalam kata-kata Ku coba untuk bertahan Namun aku tak sanggup... -Glen Fredly, Terserah- Huft, sudah beberapa hari ini mood saya sedang tidak bagus. Entahlah, rasanya ingin 'meledak'. Ada sesuatu yang salah dalam diri saya. Saya bahkan rasanya sudah muak untuk menangis, saya justru lebih senang membujuk hati saya untuk tetap baik-baik saja...