Lagi. Kembali saya me- repost tulisan dari salah satu penulis favorit saya. Sebenarnya saya sudah pernah membaca tulisan ini di blognya entah kapan, saking lamanya saya sudah tidak ingat. Hehehe. Dan saya diingatkan kembali, ketika beliau me-reposting di fanspage nya. Saya menangis ketika membacanya (kembali). Seakan-akan ayah saya sendiri sedang berdiri di hadapan saya, menasehati saya dengan suara yang begitu lembut. Dan seperti biasa, saya teramat ingin ada lebih banyak lagi orang-orang yang mendapatkan pemahaman lebih dari tulisannya. Dengan gaya bahasa yang sederhana namun tidak kehilangan esensi dari setiap diksi yang dipilih, dan tentu saja, tanpa sedikitpun ada kesan menggurui :) Ah, semoga ayah dari anak-anak ku kelak sanggup menasehati sesantun ini. Subhanallah , sungguh, ketika itu terjadi, saya akan merasa menjadi istri sekaligus ibu yang paling beruntung di dunia ini. Allohumma Aamiin ya Rabb.. Anakku Pasai, — hanya orang2 yg suka ber-lebih2anlah yg punya sepa
perjalanan menuju permulaan