Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Ingatan Lalu

"Oh, Tuhan kumohon, tidak, jangan disini" batin gadis itu. Matanya mulai berkaca-kaca. Dua tahun lebih, ia berusaha bersikap wajar akan kepergian salah satu lelaki yang paling ia sayangi. Pagi ini, demi melihat seseorang yang duduk di depan gadis tersebut menggunakan telepon selular yang dulu pernah ia berikan pada lelaki itu, semua kenangan yang ia kubur dalam-dalam terkuak kembali. Bukan, bukan karena lelaki itu tidak berarti baginya sehingga ia memilih untuk tidak sedikitpun membagikan kenangan yang ia miliki. Tapi lebih karena ia ingin menyimpannya sendiri. Segalanya. Segala yang ia ingat tentang lelaki itu. Tidak pada siapapun. Tiba-tiba kelebatan kenangan masa kecil mereka hadir dalam pikiran gadis itu. Ketika mereka berangkat sekolah, bermain bersama, berebut menonton acara tv yang disukai, segalanya. Gadis itu mengingat dengan jelas. Seakan sebuah layar besar sedang menampilkan segala yang ia ingat itu dihadapannya. Tak ada yang terlewat sedikitpun. Lelaki it

Tepian Rindu

Setiap detik dalam hidupku tak pernah kulewatkan tanpa memikirkanmu Setiap helaan nafasku, kucoba untuk berhenti memikirkanmu Tapi entah mengapa tak pernah bisa. Aku benar-benar telah terperangkap dalam jeratan cintamu Kadang cinta ini gila, ingin kubunuh saja agar ia tak lagi menggangguku. Tapi aku tak pernah bisa Aku tak mampu Mungkin saja aku masih sanggup bertahan, tapi tidak tanpa cinta Juga tidak tanpa butiran kasih sayangmu Rinduku slalu tahu pada siapa ia harus datang berkunjung Rindu kita kan bertemu di persimpangan jalan cinta Tak perduli berapa banyak persimpangan yang mesti dilewati Ia akan tahu dimana dan kapan harus menepi Dan aku akan selalu menunggu saat itu... *Pondok Kopi, 19 Oktober 2012

Cantik itu

Cantik itu... kamu suka akan mata, hidung, bibir, alis, pipi,... semua yang ada di wajahmu. Cantik itu... kamu suka akan badan, kaki, tangan,... semua yang ada di tubuhmu. Cantik itu... kamu bersyukur atas apa yang ada pada dirimu. *di atas Commuter Line Jakarta Kota-Bekasi, Stasiun Klender Baru, 13 Oktober 2012

Di Tanggal dan Bulan Yang Sama

Apa yang perlu dirayakan dari sebuah usia, Sayang?. Kecuali rasa syukur tentang engkau yang tetap mencintaiku. - Anis Manshur Tidak seperti tahun-tahun sebelumya, tahun ini saya sengaja me- nonaktifkan publikasi tanggal lahir saya di salah satu jejaring sosial saya. Tidak ada alasan yang pasti mengapa saya memutuskan untuk bersikap demikian. Bukan karena saya malas membaca untuk kemudian me- reply satu persatu atau paling tidak memberikan sekedar jempol di tiap postingan 'happy birthday', 'hbd, wyatb' , atau semacamnya yang memenuhi-maaf-  wall saya, sungguh bukan. Saya sangat mengapresiasi mereka yang sudah meluangkan waktu untuk mengetik sekedar satu-dua patah kata memberikan ucapan pada mereka yang sedang berulang tahun. Bagi saya itu adalah salah satu bentuk perhatian yang sangat besar. Walaupun saya pribadi, kadang sering memberi ucapan selamat ulang tahun hanya sekedar basa-basi. Tapi jujur, doa yang saya tuliskan untuk mereka adalah benar adanya. K